Prewed errr..postwed photoshoot? :D

We went to err..white crater (kawah putih) yesterday for a picnic and also my bro's pre wedding photo shoot, can't show you the picts since it's still classified :p
But of course I won't miss a chance to get my picture taken as well :D






The scene is soo surreal! It's very misty since It rained when we arrived, have to wait for an hour for the rain to stop. And it was sooo cooold xO I can't feel my fingers!

And we also did a post wedding pictures as well :"D
We can do the romantic poses since, hey..we're married! :D





And..not so romantic poses -_-;;


abusive husband!


mighty wife!

:"D

Kondangan

Went to Kondangan last Saturday, I wasn't really happy of what I wore, tried to modified my mom's dress but wasn't really successful. It wasn't modern enough :(
But still end up doing photo shoot with my husband :"D



It's nice to have a husband who likes photography :P

ITB hari ini

Minggu jalan2 di ITB sama suami sekalian nostalgia :"D
dan kepengen liat perpus pusat yang konon udah dirombak keramik bak kamar mandi itu dan diganti cladding.

Jadinya bagus juga ya, kaya perpus2 di Jepang yang suka diliat di buku2 :D




Bekerja sebagai Expatriat di Singapore (part 2)

Hihi..lama amat ya part2nya baru nongol.
Ya udah diposting aja sebelom lupa ;p

4. Dimana sebaiknya tinggal di Singapore kalau dipanggil interview?
5. Berapa biaya hidup di Singapore?
6. Bagaimana situasi di Singapore pasca krisis?


Saya jadi ingat pengalaman sendiri tahun 2006 silam, semuanya begitu dimudahkan.
Saya cuma apply ke 1 perusahaan, dan ketika kebetulan ada study trip ke SG, saya iseng2 kontak perusahaan itu menyatakan kalau saya ada di Singapora untuk 3 hari mendatang dan, langsung dipanggil wawancara untuk esok harinya.

Sungguh dimudahkan.

Besoknya pun, saya hanya diwawancara oleh 1 orang (belakangan saya tanya teman2 yang lain, ada yang diwawancara 2 orang, ada yang pake test, dll) dan Alhamdulillah langsung diterima saat itu juga, bahkan diajak ke studio tempat saya akan bekerja nantinya untuk ketemu rekan2 kerja.

Sungguh dimudahkan.

2 minggu kemudian, surat2 kontrak dll langsung beres. Dan ketika saya sedang bingung akan tinggal dimana sesampainya di SG, teman saya yang sudah berada disana ternyata juga sedang cari apartemen dan mengajak saya untuk sharing.

Semuanya benar2 dimudahkan. Pada akhirnya setelah berdoa dan ikhtiar, memang tergantung pada rezeki kita dan Allah SWT, kalau memang sudah jalannya, semuanya akan dimudahkan dan berjalan dengan mulus2 saja :)

Bekerja sebagai Expatriat di Singapore (part 1)

Hari ini saya dikunjungi sepupu yang dulunya tinggal di Amerika.
Dia bilang mau tanya2 ttg bekerja di Singapore. Karena situasi dan kondisi, dia terpaksa kembali ke tanah air, dan sekarang ingin mencoba peruntungannya di negeri singa.

Backgroundnya IT, mestinya tidak sulit untuk mendapat pekerjaan disana, karna setau saya,di komunitas orang Indonesia di Singapore paling banyak ITnya :D

Saya akan mencoba merangkup pertanyaan2 blio, siapa tau bisa bermanfaat buat yang lain :)

1. Bagaimana cara bekerja di Sg?
Caranya tentunya dengan apply2 dulu, paling gampang kalo kita bisa apply melalui orang dalam, misalnya punya teman yang kerja di perusahaan yang dituju, jadi bisa nitip cv/ porto ke temen itu :D
Kalo ga punya temen di SG, ada baiknya ikutan milis indo-sing@yahoogroups.com
isinya orang2 Indo yang kerja/stay di Sg, biasanya ada postingan lowongan pekerjaan di perusahaan tempat mereka bekerja.
Untuk info tambahan silahkan klik disini.

2. Sebaiknya apply dari Indonesia atau langsung kesana untuk beberapa minggu dan apply2 dari sana?
Sebeneranya 2-2nya bisa saja. Kalau kita stay di Sg, kelebihannya bs fleksibel untuk mengikuti panggilan wawancara, cuma kekurangannya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Cara lainnya dengan apply2 dr Indo, dan jangan lupa menyatakan kalau kita bersedia untuk dipanggil wawancara sewaktu2, dan bersedia untuk ke Sg dengan biaya sendiri. Teman2 saya dulu biasanya 'mengumpulkan' beberapa jadwal interview, lalu ke Sg sambil liburan misalnya, dan melakukan interview2 itu dalam satu trip.

3. Sebaiknya apply PR dulu dari Indonesia atau tidak?
Kelebihannya kalau punya PR, maka kita bersaing seperti orang lokal Sg, karna employer ga perlu mengurus visa kerja kita. Cuma biayanya lumayan mahal, dan kalu ga dapet tetep musti bayar T_T.
Kalau kita punya pengalaman yang cukup, memiliki skill yang spesifik dan dibutuhkan di SG, optimis aja bs keterima, dan employer pasti mau mengurus visa kerjanya (soalnya ga tlalu mahal juga kok)

(bersambung)

,

Quote

"so much time is wasted trying to be better than others"

Glee!

Okay, my friends will know that I'm a High School Musical fans (I know,I know I'm too old for that,and I'm too old to be Zack Efron's fans as well :P but what can I say, I'm young at heart :D). I memorize the songs, and sometimes the dance moves as well.



Now, Glee was just aired on Star World last Wednesday and I instantly fell in love with it!The songs were great, the moves as well,and I like this kind of storyline. I even download that 1st episode then re-watched it :D



Puspi.. you've gotta watch Glee!! xD

Tentang Teh

Baru nyadar, kalo di Bandung, kalo kita mesen teh anget, dikasihnya pasti teh ga pake gula. (dulu 4 taun di Bandung ga pernah ngeh akan fakta ini :D)



Kalo di SIngapore ato Malaysia, pesen teh doang datengnya teh manis pake susu :D


Bisa beda gitu ya?

Soalnya suka salah, lagi kpengen minum teh manis anget malem2..eh dikasihnya teh pait :P

*duh jadi kangen tea peng banquet :9

,

I'm a geek

I felt my life is less adventurous compare to others, compare to my friends even.

Is it wrong to be such boring person who enjoyed staying at home reading books , cooking, or watching good movies on HBO?

Or is that only because I’m too comfortable in my comfort zone and I just don’t want to challenge myself?

Apple pie

Dari dulu selalu penasaran pengen makan pie kalo liat di tipi2 :D biasanya di pelm2,sang tokoh bakal ke diner dan memesan segala rupa pie :9 apalagi kalo abis nonton pelm ini:



duuh..pengen banget makan pie!

Berhubung oven udah dibenerin, jadi kmarin nyoba bikin pie untuk pertama kalinya:







Kayanya crustnya ketebelan berhubung ga punya roller (kmaren itu pake botol madu yang masih ada isinya ;p), dan pattern latticenya mestinya bersilangan, bukan ditumpuk gitu :P

But not bad for a newbie, dan yang penting rasanya itu,,,,enak bangetttt!! xD
Apalagi kalo pake vanilla ice cream :9

Bikinnya ternyata gampang kok, ini dia resepnya:
Bahan Kulit :

275 gr tepung terigu
175 gr mentega
50 gr gula bubuk
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanila
50 ml air es (ato secukupnya)

Bahan isi :

6 buah aple malang, kupas, potong-potong dadu kira2 1cm x 1cm
2 sdm maizena
1 sdm cinnamon bubuk
1/2 sdt pala bubuk
150 gr gula pasir (kmaren nyoba pake brown sugar berhubung keabisan gula pasir)
2 sdm margarin

Cara membuat:
ISI:
Masak semua bahan sampai apel melunak dan air mengering, dinginkan.

KULIT:
1. campur jadi satu bahan kulit, aduk dengan pisau pastry sampai tepung tampak berbutir-butir. Istirahatkan selama 1 jam di kulkas dengan di tutup plastik.
2. Gilas adonan kulit setebal 1/2 cm, lapiskan pada cetakan pie.
3. Beri isi adonan apel
4. tutup bagian atas dengan adonan kulit, oles dengan kuning telur
5. Oven sampai kulit berwarna kekuningan :D

ah..jadi pengen bikin pie yang lainnya :D

Cheesy Spinach Fritatta



Kalau kita biasanya nyebut masakan ini pratata prititi, hihihi :D

Bahan:
Kentang 3 atau 4 biji yang ukuran sedang, potong2 dadu, rebus dulu
bayam 1/2 ikat
tomat 1 biji yang sedang
2 sdm keju cheddar parut
3 butir telur
50 ml susu cair, bs juga pakai susu kental manis yang dilarutkan dengan air
1 batang daun bawang (kalo lagi ga ada ga usah pake jg gpp ;P)
1sdt garam
1sdt merica
1sdt masako rasa sapi
1 1/2 sdm margarin

Cara Membuat:
1.Kocok telur sampai agak berbusa, tambah garam,merica, masako,susu cair dan 1 sdm keju. Aduk rata
2.Tambahkan kentang, tomat, dan daun bawang.
3.Panaskan margarin dalam teflon, tuang adonan di atas api kecil, taburi sisa keju di atasnya.Tutup teflon agar panasnya merata.Masak kurang lebih 15 menit (sering2 dicek ya!). Angkat, potong2, sajikan dengan saus tomat.

Tips:
susu tawar/ susu kental manis membuat adonan telur lembab seperti pada macaroni schotel.
resep originalnya sebenarnya cuma pake kentang dan tomat, bayam hanya optional
bisa juga bereksperimen dengan macaroni yang sudah direbus, daging giling dan tomat


gampang kaan? selamat mencoba :D

Time for pizza!!

My mom used to made this when we were little, aahh childhood memories.. :D




Yumm!
Should use mozzarella for the next pizza :D

It's official

My Life without architecture is officially end.

Bekerja sebagai Expatriat di Malaysia (Part 1)

Setelah menikah tahun 2008 silam, saya dan suami sempet jauh2an dulu selama 6 bulan. Saya tetap bekerja di Singapore sementara suami kuliah di KL. Dulu itu pertimbangannya nungguin bonus saya yang 3 bulan lagi diterima ;p

Pada awalnya kami berdiskusi dulu ttg siapa yang mesti pindah, setelah menimbang2, maka diputuskan kalau saya yang akan pindah ke KL, alasan2nya:
1. Biaya hidup yang jauhh lebih murah dibanding di SG, saya sempet mensurvey teman2 yang sudah berkeluarga ttg berapa biaya hidup yang mesti dikeluarkan setiap bulan di sg, rata2 (survey thn 2008) berkisar antara SGD 2500-2800 untuk keluarga muda yang belum punya anak.
Memang masuk akal, karena biaya terbesar di sg itu adalah tempat tinggal, untuk apartemen 2 kamar saja sudah menghabiskan biaya SGD 1500, itu udah ga pake AC.
Bayangin aja, kamar yang saya sewa dulu itu harganya SGD 700, di daerah Telok Blangah, dan apartemen biasa, harga segitu udah dapet condo di KL.
2. Negara muslim, yang otomatis membuat makan di luar dan sholat menjadi lebih mudah.
3. Berhubung saya sudah 2 tahun di Sg, pengen juga rasanya ngerasain tinggal di negara lain.
4.Alasan utama sih berhubung suami masih kuliah, most likely saya yang harus nyusul ke KL.

dengan pertimbangan2 itu, setelah dapet bonus bulan Mei 2009 silam (alhamdulillah :D) sayapun mengajukan pengunduran diri. Saat itu kebetulan saya sudah diterima juga di perusahaan arsitektur internasional di KL dan sedang mengurus visa kerja.

Ternyata masalah visa inilah yang nantinya jadinya ribet banget..(bersambung)

Potato Donut

This was my first attempt to bake a donut.
I know it'll be hard and tiring without a mixer but I didn't know that it'll be this hard!My hands were still soar a day after that.

It almost take 5 hours for the whole process to create this:





But it was worthed :)
yum!

Just Married

Well the term ‘jut married’ doesn't sound right since we’ve been married for a year now.

But I still having a hard time adjusting my role as a wife. Especially when we moved from KL to my parent’s house in Bandung few weeks ago. I’m having a hard time adjusting my usual role as a daughter to a daughter AND a wife in this house.
I’m still trying to balance things.

Any tips? :)

,

Quote

" If you don't know your path,
You are wasting your time"

ugh. so true :(

Craving for ankle boots

I crave for ankle boots..
I think it'll go perfectly well with my dress tomorrow ;p

I stumbled on this site and I found this wonderful shoes..

*droool*






Okay, I have to go to sleep and end this blogging craze. I've been posting every 5 minutes I think! -_-;;

Passion

After all these years I still can't figure out what is my passion is.

After I graduated I told myself that I don't want to be an architect.
But yet I work as an Architect in an architectural firm in Indonesia, Singapore, and KL for 4.5 years.

I like being an Architect, I really do, I feel that I have the necessary sense to do the job, I like doing the presentation, I like playing with ideas, and I like the creative environment.

But I don't think I'm truly passionate about it.

I didn't miss being an Architect (yet?), I don't like to read about architecture, I don't have any Architect as an idol, and I don't have those constant ideas about architecture.

I envy people who has a clear vision of what he/she wanted to be.
My friend from Philippines once told me he wanted to be a teacher.
The other friend of mine told me she wanted to be a writer.

Me?? I never know I want to be since I was I little girl :(
I know that I did a lot of dance and sing on the stage back then but I don't remember if I wanted to be an actress o something.

Yesterday I found my old diary when I was still on high school, written by me and my 2 friend. There we stated our personal data including what we wanted to be when we grow up.
My 2 friends indicated that they wanted to be a writer.
Curiously, i flipped the book's page to find my section.

I wrote : "I want to be a designer, any designer which related to drawing"

Nooooo!! It was not clear! Architect is also a designer..I don't want to be an Architect!! :(((

Or maybe I do? deep down inside... :-s
Somebody pls help?

Lace dress

Yay!! I just bought this very-lovely-delicate-dress yesterday for this weekend occasion (my bro ‘acara lamaran’) for a very affordable price ( but it looked expensive rite?? ;)).



Come to think of it, It’s been ages since my last shopping...let me see.. last June, which means 6 months ago! (!!!)

Wow.

I used to shop every months. Well, it’s hard to neglect those shops and sales If you have to pass them every day in a daily basis in Singapore. And back then I don’t have ‘other priorities’ :p

I forgot how exiting it feels. The anxiety, the excitement, and the feeling when you know that the thing that you want the most is finally yours..humm..
Anyhow I can’t wait to wear you for Sunday!:D

Life Without Architecture

It’s been almost a month since i left my job as an Architect. And I haven’t encounter anything related to architecture ever since.

I have to admit I rather enjoy it. No deadlines, no stressful working hours, no demanding client, no hard to please boss, but I do miss the monthly salary though ;p
At first I felt so guilty and restless by not have to do anything, I spent my days sleeping, watch tv, eat,sleep ..*pathetic*.

I start to find ways to be able to work again ad be productive in a way (without 8 to 5 working in the office). But then again I start to think...there’s more to life than architecture, even tough I feel such a waste to totally leave that world, especially I received a very good recognition during my work from my boss, colleagues, and clients, and they’ve said that I have the talents.

But I start to look at the condition from another perspectives. Sure I’m not working and because of that I don’t have an income, but I have more time to do the things I want to do. I spend more time with my family, my mom, and I can contribute if one of them had a problem, I could learn new things ( I always wanted to learn to paint),I read more (but I read mostly blogs these days :p),and learn how to cook.
Maybe I shouldn't be so hard on myself. Maybe I should enjoy the moments and do what I WANT to do, not what I SHOULD do, or HAVE TO.

The problem is I have to be more discipline otherwise I will end up wasting my time..:-s

Any ideas for another productive thing I could do?

Kondangan

Since my husband and I don't have anything else to do last Saturday, we follow my parents to kondangan for free food :D

But apparently bu husband knows the groom, what a small world :)
It was good to have an occasion to dress up :D This is what my sister and I wore :D





my favorite shoe :)from my best friend (thank you puspi! :-*)

Banana Bread Pudding

this is what I made yesterday for mom and dad'd fasting break :)
Since I love sweet stuff i guess I put on too much sugar..my mom and dad thought it was too sweet :p



Living Exraordinary

Sejak ikut training self insight Awereness tahun 2005 silam, I always knew that I’ll live the extraordinary live. Sejak ikut training itu, tiba2 semua kesempatan terbuka lebar, mulai dari menang sayembara arsitektur, bisa pergi ke Shanghai gratis, kerja ke Singapore yang merupakan impian sejak lama,keluar negeri gratis (dikirim overseas untuk business trip) menikah, ikut suami ke luar negeri yang juga merupakan cita2 sejak dulu (well, cita2nya sih ikut suami ke Eropa, ini sih di KL ;p), jalan2 ke luar negeri (so far masih Asia tenggara J)

Sampai semuanya berakhir kembali di Bandung.

Dalam masa2 ini biasanya saya akan mulai gelisah. Karena waktu terus berjalan dan saya masih berada di rutinitas yang sama. Tidak ada peningkatan, tak ada produktivitas.

Mencoba menulis blog adalah salah satu usaha menjadi produktif. Semoga nanti2 bisa menulis catatan perjalanan yang dulu2, buat record aja, dan sukur2 bisa memberi manfaat untuk orang lain, amiin :D

Hi!

Hi...

I’ve always wanted to write, but always hesitate with the fact that everyone else might (or might not read it).

But here I am, unemployed, with loads of spare time. Oh what the heck! :D

I’m going to write about things around my life, my thoughts, my experience, my passion (err wait, I’m still not sure what is my passion was).

At first I had this idea to make a fashion blog (only based on the fact that I love clothes, I’m not that fashionable :P *minder mode on). But it seemed fun!

And I have tons of clothes that I didn’t use since I’m not working anymore. I might as well dress up and do some photos shoot and post them on my blog.

For laughs and giggles.

We’ll see :D

About

Ordinary person trying to be extraordinary.
Graduated from Architecture ITB and said to herself that she doesn't want to be an Architect. But yet she joined Urban Design firm in Bandung for 1 year, 2.5 years as an Architectural Assistant in Singapore, became Design Architect in KL, and now work as a Freelance Architect.
Still figuring out what she really want to do, and whether she really wanted to gave up Architecture :P

Diberdayakan oleh Blogger.

Follower

Where do you come from

free counters

member of..

The Urban Mama

Archives

Blogroll

Blogger news