Sebagai anak pensiunan chevron, tinggal di rumbai yang begitu dekat dengan campnya, tampa sadar aku sering banget membanding2kan kehidupan kami dengan kehidupan di camp.
Contoh1: mati lampu
Ampuuunnn..sering banget mati lampuuuu, seminggu bisa berkali2, lama pulaaaa....panasssss.....enak kali ya tinggal di camp, ga pernah mati lampu.
Contoh2: air mati
Cunyaaaa...air mati lagiiii..ga bisa mandiiii..panasshhhh..si camp mah air ngucur terus...gratis lagi
Contoh3: lingkungan sekitar
Ealah bosen yaak..di rumah muluuuu..mau pergi2 susah, jauh dari kendaraan umum, kalo di camp kan bisa naik taksi, murah lagi
Contoh 4: dapur kecil
Pengen deeeh baking2 dan belajar masakk, tapi dapurnya mini gini, jadi males, coba kalo di camp kan dapurnya gedeee..semangat deh masaknya.
(ini mah alesan aja, males mah males aja yah,lagipula siapa suruh bikin dapur kecil)
Dstnya...
Akhirnya mungkin suami kepikiran kali ya, jadi diem2 blio apply ke chevron ga bilang2. Aku taunya pas udah mau interview.
Walo mungkin dalam hati kecil pengen juga tinggal di camp dengan segala kemudahan dan fasilitasnya, tapi ga sekalipun aku meminta mas alfa untuk apply ato kerja disana. Soalnya aku tau kalo karir mas alfa di slb lagi bagus2 nya, dan sejalan dengan planning kami untuk tetap nomaden, travelling dan mengincar pekerjaan di luar negri.
Makanya pas mas alfa akhirnya diterima, setelah shokat istikharah, menimbang pros and cons, survey ke duri tempat mas alfa akan ditugaskan, akhirnya kita memutuskan untuk menolak job offer tsb.
Tapi mungkin memang manusia bisa berencana, tapi Allah SWT tau yang terbaik ya, dilihat dari proses recruitment yang seolah dimudahkan, dan bahkan ketika sudah menolak job offer tsb, pihak chevron kembali menghubungi suami untuk memberikan offer dengan peningkatan benefit. Alhamdulillah.
Melihat kok sepertinya memang dimudahkan kesana, dan somehow hati kecil pun lebih cenderung kesana, maka bismillah, kami ambil offer tsb.
Karena mas alfa dalam masa probatioan 3 bulan, jadi kami akan LDR lagi untuk sementara, but still, very excited to enter this new chapter! Bismillah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar