DIY Gallery Wall

Ini penampakan area atas tv setelah dipasang statement mirror.

Nampak sepi ya...rasanya pengen ditambahin sesuatu deh.

Pengen bikin gallery wall tapi pengen yang beda, kalau sekedar frame-frame aja kan udah ada di teras depan seperti yang ditunjukkan disini.

Akhirnya punya ide bikin gallery wall yang rada-rada rustic gitu, tentunya semua artnya juga bikin sendiri alias diy.

Untuk yang belom pernah bikin gallery wall, berikut step-stepnya:

1. Bikin dulu konsepnya di oret2an kertas, berapa jumlah artnya, posisinya, ukurannya

2. gunting ukuran wall art yang diinginkan di kertas bekas/koran dan posisikan di dinding. Karena waktu bikin gallery wall step yang ini lupa difoto, jadi pake poto pas bikin gallery wall di teras aja deh; kira-kira maksudnya seperti ini:

3. Dari kertas itu bisa dikira-kira kan posisi pakunya bakalan dimana, bisa langsung dipaku di kertas tsb.

4. Pajang deh wall artnya!

Untuk wall art yang frame kayu dan shell, itu juga diy.
Kayunya beli dari kerat bekas beli di tukang buah, dengan harga 5000 sajah perkerat!!
1 kerat bisa jadi frame banyak banget, tapi kami cuma bikin 3

Wall art (dari kiri ke kanan)
1.boomerang (bahan; kayu dari kerat kayu, kain canvas, boomerang) Rp 75.000an (yang mahal boomerangnya sih, soalnya asli beli dari sono T_T)
2. woven tray dari bali Rp 15.000
3. Ikea frame Rp 15.000 for 2
4. Spoon mirror Rp 64.000
5. Frame kaligrafi dan wall art shell Rp 2000 an kali ya (bahan; kayu kerat, print hitam putih, kerang gratis)
6. Piring Rp 35.000
7. Frame beli di Daiso Rp 22.000

Total kerusakan Rp 303.000
uhuyyy!! Biasanya untuk 1 mirror art aja ga dapet harga segitu yaah...hidup DIY!
.