Posted on Jumat, Maret 04, 2011 · Leave a Comment
Lanjutan dari cerita yang ini.
Ternyata ini rahasianya:
1. Pas overweight 18 kilo itu, mas alfa bilang ke petugasnya kalo mau beresin2 barang2 dulu, dibuang2 in deh.
2. Kenyataanya, barang2 yang berat dipisahin ke tas plastik dan diumpetin di suatu tempat (mas alfa nemu ruang mesin yang tak berpenghuni)
3. Nimbang lagi di counter, sukses mengurangi 10 kilo. Tapi masih overweight 8 kilo.
4. Dikasih 'diskon' sama petugasnya, cukup bayar untuk 5 kilo aja
5. Mas alfa (mungkin dengan tampang memelas dan kecapean) bilang ga ada uang dolar lagi, ga cukup walo 5 kilo pun.
6. Petugas nanya ke supervisornya, dan sukses ga usah bayar. Yippe!! (mungkin kasian kali ya, menyangka udah 'mebuang' barang2 sebanyak 10 kilo ;p)
7. Ambil barang di ruang mesin dan jalan dengan cool ke bagian imigrasi.
sekian :D
Malam itu, mas alfa langsung manggil tukang pijit langganan (abis nenteng2 barang sebanyak 45 kilo, ya wajar yaa..pegel2) trus tidur dengan pules..
Sambil memandang wajah suamiku yang kelelahan, aku berdoa dalam hati, semoga Nabil bisa mewarisi sifat-sifat ayahnya yang kukagumi; seorang yang pantang menyerah, mandiri, tetap tenang dalam segala situasi, dan pintar, amiiin :)
Ternyata ini rahasianya:
1. Pas overweight 18 kilo itu, mas alfa bilang ke petugasnya kalo mau beresin2 barang2 dulu, dibuang2 in deh.
2. Kenyataanya, barang2 yang berat dipisahin ke tas plastik dan diumpetin di suatu tempat (mas alfa nemu ruang mesin yang tak berpenghuni)
3. Nimbang lagi di counter, sukses mengurangi 10 kilo. Tapi masih overweight 8 kilo.
4. Dikasih 'diskon' sama petugasnya, cukup bayar untuk 5 kilo aja
5. Mas alfa (mungkin dengan tampang memelas dan kecapean) bilang ga ada uang dolar lagi, ga cukup walo 5 kilo pun.
6. Petugas nanya ke supervisornya, dan sukses ga usah bayar. Yippe!! (mungkin kasian kali ya, menyangka udah 'mebuang' barang2 sebanyak 10 kilo ;p)
7. Ambil barang di ruang mesin dan jalan dengan cool ke bagian imigrasi.
sekian :D
Malam itu, mas alfa langsung manggil tukang pijit langganan (abis nenteng2 barang sebanyak 45 kilo, ya wajar yaa..pegel2) trus tidur dengan pules..
Sambil memandang wajah suamiku yang kelelahan, aku berdoa dalam hati, semoga Nabil bisa mewarisi sifat-sifat ayahnya yang kukagumi; seorang yang pantang menyerah, mandiri, tetap tenang dalam segala situasi, dan pintar, amiiin :)
Diberdayakan oleh Blogger.