Mana dreamboardnya???

Udah masuk bulan ke 4 tahun ini an belom ada tanda-tanda dream board. Emangnya taun ini ga punya impian??

Sebenernya bukannya ga ada sih...tapi terbentur sama realita (eaaa)

Dilihat dari planning tahun tahun sebelumnya, awalnya kita aku pengennya taun ini udah keluar dari Duri. Karena selama ini (errr sejak kerja deng) ga pernah lama menetap di suatu tempat, rasanya tahun ini we were soooo ready for the next adventure.

Tiba-tiba harga minyak turun. 

Resesi dimana-mana. Boro-boro kerja di luar negri, yang udah kerja di luar aja pada dipulang-pulangin. Isu-isu phk ada dimana-mana. Bikin semua pada galau .

Kita juga buru-buru bikin plan B jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sesuai dengan cita-cita keluar dari Duri, disipakanlah beberapa alternatif seperti; balik ke Bandung, kerja lagi di KL dsbnya. 

Tapi seiring berjalannya waktu, pilihan LDR udah out of the question, anak-anak masih kecil gini, kesian ah jauh dari bapaknya. Terus berhubung ada isu bakalaan ada perubahan struktur organisasi (termasuk pemindahan lokasi) tetiba jadi galau. Kayanya enakan di Duri ya, sebenernya kalo diinget-inget, situasi disini kan selalu jadi hal yang aku idam-idamkan dari dulu?

- lingkungan yang aman dan kondusif untuk anak-anak
-lingkungan yang tentram dan deket dari kantor (bisa pulang makan siang!)
-temen-temen deket yang akrab
-bisa ikut berbagai aktivitas tanpa halangan
-rumah yang nyaman (termasuk oven yang gede, ac, air dan listrik yang unlimited)

Dan berbagai kenyamanan lainnya.

Kayanya, untuk sementara enakan disini ya?

Ga tau juga sih apakah ini zona nyaman yang berbicara, atau emang hati nurani udah cinta Duri (eaaa lagiii).
Tapi kayanya dream board tahun ini pending dulu, berhubung masih ragu-ragu sama apa yang dicita-citakan.

Mudah-mudahan tahun ini berjalan lancar untuk keluarga kami, dan segala yang terjadi adalah untuk yang tebaik Amiiin

Leave A Comment

Diberdayakan oleh Blogger.

Follower

Where do you come from

free counters

member of..

The Urban Mama